Hallow sobat !! Masih sering online khan ?? Tentu kenal dong dengan istilah mikroblogging. Yups pastinya dong !! Apalagi dengan naik daunnya Twitter dan Plurk yang menjadi favorit baru bagi kita saat ini. Soalnya sobat dBlogger dapat bertegur sapa ato pun update status di mikroblogging, kapanpun dan dimanapun.Jika dibandingkan dengan menulis blog di saat munculnya kejadian yang dianggap agak ngerepotin, disinilah mikroblogging menonjolkan taringnya. Bahkan dengan kemajuan dan kemudahan teknologi mobile saat ini, mikroblogging diprediksi akan terus berkembang dengan pesat.
Sebelum mikroblogging ini muncul, pada umumnya setiap blogger harus meluangkan waktu untuk menulis sebuah blog. Berbagai cara pun ditempuh supaya blog mereka tetep dibaca oleh orang lain, misalnya mengatur format penulisan, memberikan ilustrasi pendukung, menganalisa keyword populer, serta membaca ulang satu dua kali sebelum akhirnya diterbitkan. Bagaimana dengan mikroblogging ? Untuk mikroblogging, judul adalah isi blog, dan isi blog adalah sebuah kalimat pendek yang dibatasi sebanyak 140 karakter, jumlah yang sering kita jumpai pada saat kita mengirimkan SMS. Tidak perlu lagi memikirkan format dan ilustrasi, karena pada dasarnya tidak dibutuhkan sebab akan menghabiskan kuota jumlah karakter.
Sekedar info aja nih, fasilitas mikroblogging tercatat pertama kali sejak diluncurkannya Twitter pada tahun 2006. Twitter menggebrak budaya blog pada saat itu dengan pembatasan jumlah karakter setiap blognya. Pada umumnya, setiap blog memiliki 3 buah langkah : menulis judul, menulis isi, dan memilih kategori. Sedangkan Twitter mengeliminasi kedua langkah terakhir tersebut dengan mengutamakan judul sebagai isi dari blog tersebut. Lalu uniknya, mikroblogging tidak ‘menghapus’ ato pun ‘menggantikan’ budaya blog sebelumnya. Mikroblogging memberikan alternatif dari format blog biasa. Saat ini, umumnya orang-orang di sekitar kita menggunakan servis mikroblogging untuk meng-update kegiatan-kegiatan pribadinya, sedangkan sebuah blog biasanya untuk menampung buah pemikiran panjangnya. Namun keadaan keduanya sedikit tersentak dengan adanya Facebook yang memiliki kedua fasilitas tersebut. Wall sebagai pengganti mikroblogging dan Notes sebagai pengganti blog.
Oh ya sobat, ternyata layanan mikroblogging aja nggak cukup loh, kini setiap mikroblogging dilengkapi setidaknya satu buah fitur share ato berbagi. Untuk pengguna Twitter, Ngecap, dan MoodMill dilengkapi dengan fitur share URL. Setiap orang dapat men-share link-link yang mereka anggap menarik via mikroblogging tersebut tanpa harus khawatir dengan batasan 140 karakter loh. Bahkan Teks sepanjang apapun, asalkan dikenal sebagai URL akan ‘terpangkas’ menggunakan jasa perampingan URL dan tidak terhitung sebagai karakter blog. Dengan demikian setiap orang dapat membagikan situs-situs menarik yang mereka temukan di internet. Nah, dalam hal ini, pengguna Plurk ternyata lebih unggul loh, karena Plurk mampu mengenali URL yang berisikan gambar ato video dengan menampilkannya dalam bentuk thumbnail.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar