Pemilu Sudah Di Depan Mata

Hari ini seluruh umat se-Unsri anget dapet kabar yang lumayan bikin dada lega, soalnya pihak Rektorat melalui masing-masing fakultas memberikan izin libur perkuliahan dari tanggal 8-11 April 2009 dan jadwal perkuliahan akan berlangsung kembali tanggal 13 April. Hal ini semata-mata dalam rangka turut menyukseskan Pesta Demokrasi yang akan dihelat pada tanggal 9 April 2009 nanti.

Tidak dapat dipungkiri kalo Unsri ini banyak dihuni oleh para mahasiswa pendatang alias Anak Kost. Tujuan dari Instruksi ini tak lain dan tak bukan adalah agar mereka-mereka yang daerah asalnya gak terlalu jauh dapat pulang ke kampung halaman guna menyalurkan Hak Suaranya. Terkadang miris juga mendengarannya, soalnya anak kost yang ada di seputaran kampus Unsri, Indralaya ini nggak memiliki hak pilih nya disini. Boro-boro mo nanya mereka depet Undangan apa nggak dari Ketua TPS setempat, wong namanya aja nggak terdaftar di DPT. (Kasihaaaaan banget ya.....)

Terlepas dari itu semua, yuk sama-sama kita sukseskan Agenda Rutin 5 tahunan ini, moga aja dapat membawa Indonesia ke arah yang lebih baik tentunya. Apapun pilihan temen-temen semua, yang pasti Wakil Rakyatnya yang senantiasa pro kepada Kemajuan Bangsa Indonesia tercinta, atau boleh juga tuh dilihat dari track record Partai dan Personalnya.

Pepatah mengatakan SEBUAH DEMOKRASI ITU MAHAL (Emang betul sih)

So, buat kita-kita nih yang udah jadi mahasiswa, yang katanya The Agent of Change alias Seorang agen perubahan harus memberikan pemahaman kepada orang-orang terdekat kita untuk senantiasa menyukseskannya dengan menggunakan hak suara di TPS dengan cara yang telah ditentukan. Intinya, JANGAN GOLPUT !!!!! Mengapa ??? Orang-orang yang golput tanpa mereka sadari udah meng-klaim diri mereka termasuk sekumpulan orang-orang yang putih alias bersih. So, hal ini bisa di simpulkan bahwa orang-orang yang mencontreng nantinya termasuk Golhit alias Golongan Hitam. He....He....He....

Akhirnya, Fanda mo ngucapin met mencontreng kepada temen-temen semua, moga apa yang dicita-citain oleh Ibu Periwi ini dapat terwujud dan terlaksana. Yakinlah bahwa HARAPAN ITU MASIH ADA.